Tidur larut malam tidak hanya dapat membuat Anda kurang tidur dan menurunkan stamina tubuh, tetapi juga bisa memicu dan memperburuk jerawat. Mengapa?
Tidur larut malam berhubungan dengan jerawat dengan cara tidak langsung. Tak ada bukti yang jelas menunjukkan bahwa kurang tidur secara langsung berkaitan dengan pembentukan jerawat. Namun, penelitian mengungkapkan bahwa secara tidak langsung, kurang tidur menyebabkan jerawat dan memperburuk jerawat yang sudah ada.
Ketika sering tidur larut malam, Anda berarti memotong jumlah tidur yang dibutuhkan untuk peremajaan tubuh. Dilansir Livestrong dan Buzzle, Kamis (22/9/2011), kurang tidur bisa menyebabkan stres, peningkatan peradangan, peningkatan resistensi insulin dan depresi.
Stres merupakan faktor penting penyebab jerawat. Peningkatan stres dapat menstimulasi kelenjar adrenalin yang bertanggung jawab memproduksi androgen. Pengeluaran hormon ini di dalam tubuh dalam memicu terbentuknya jerawat. Stres juga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, sehingga bisa memperlambat penyembuhan jerawat yang sudah ada.
Kurang tidur dapat menginduksi inflamasi sistemik. Laporan Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, tidur yang tidak memadai menyebabkan peningkatan inflamasi sitokin. Peningkatan zat-zat di dalam tubuh meningkatkan kecenderungan untuk menghasilkan peradangan. Seperti diketahui, bahwa jerawat adalah peradangan pori-pori di kulit, jelas bahwa peradangan ini dipicu karena peningkatan jumlah sitokin dalam tubuh.
Selain itu, kurang tidur menyebabkan resistensi insulin meningkat. Dengan demikian memaksa tubuh untuk memproduksi lebih banyak insulin. Hal ini juga menyebabkan produksi sebum (minyak) meningkat dan peradangan yang menyebabkan potensi untuk pembentukan jerawat.
Tidur larut malam juga menyebabkan kerangka kerja mental dan emosional berubah yang dapat menyebabkan depresi. Depresi menciptakan sikap negatif dalam pikiran orang yang menghambat keseluruhan kesejahteraan. Kesehatan secara keseluruhan yang buruk mengurangi kemampuan penyembuhan tubuh. Dengan demikian, mempengaruhi jerawat dengan cara yang negatif.
Meskipun tidur larut malam tidak memberikan kontribusi terhadap pembentukan jerawat secara langsung, namun faktor-faktor yang ditimbulkannya bertanggung jawab untuk pembentukan jerawat. Maka istirahatlah dengan cukup.
Sumber http://www.detikhealth.com/read/2011/09/22/074755/1727838/763/tidur-larut-malam-bisa-bikin-jerawat, http://www.google.co.id/imgres?q=begadang&hl=id&sa=X&tbm=isch&prmd=imvns&tbnid=W4PeTABj8LF0HM:&imgrefurl=http://djunaedird.wordpress.com/2010/08/16/begadang-jangan-begadang/&docid=D8EM4HeOZ5USOM&w=200&h=200&ei=XFOSTuvkDoLMrQfWjMGPAQ&zoom=1&iact=hc&vpx=324&vpy=357&dur=691&hovh=125&hovw=110&tx=67&ty=86&page=2&tbnh=125&tbnw=110&start=16&ndsp=17&ved=1t:429,r:2,s:16&biw=1024&bih=636
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks for comment