Kamis, 06 Oktober 2011

Menjauhi Jerawat dengan Cara Mudah


Tidak ada yang mengetahui secara persis apa yang menyebabkan jerawat. Ada yang menduga karena perubahan hormon, stres atau makanan. Jerawat sangat mudah hinggap di wajah tapi ada cara mudah untuk menjauhinya.

Jerawat terbentuk ketika folikel di bawah kulit tersumbat. Kebanyakan jerawat terbentuk pada wajah, leher, punggung, dada dan bahu. Jerawat dapat muncul pada kulit siapa pun, tetapi paling sering muncul pada kulit remaja dan dewasa muda. Jerawat tidak berbahaya, namun dapat menimbulkan bekas.

Perubahan hormon, seperti pada masa remaja dan kehamilan dapat berperan menyebabkan timbulnya jerawat. Ada banyak mitos tentang apa yang menyebabkan jerawat. Coklat dan makanan berminyak sering dituding menjadi penyebab jerawat. Kulit yang kotor juga sering dituding sebagai penyebab jerawat. Stres tidak menyebabkan jerawat, tetapi stres dapat memperburuk keadaan kulit yang sedang berjerawat.

Jerawat dapat meninggalkan bekas hitam atau bahkan bekas cekung di kulit, namun ada beberapa cara untuk mencegah munculnya jerawat. Beberapa tips untuk mencegah munculnya jerawat seperti dilansir dari Epharmapedia, Selasa (2/8/2011):

1. Setiap pagi dan malam (dan setelah berkeringat dan berminyak), kulit dicuci dengan pembersih yang lembut hindari scrub abrasif dan menggosok dengan menggunakan bantalan atau sabun yang yang terlalu keras.

2. Cuci rambut atau keramas secara teratur, terutama jika memiliki rambut berminyak.

3. Jika sedang berjerawat, hindari mengutak-atik atau sering menyentuh jerawat dengan tangan.

4. Lindungi kulit dari sengatan matahari dengan pakaian, topi dan tabir surya.

5. Pilihlah kosmetik dan produk rambut yang non-comedogenic, bebas minyak atau non-acnegenic.

6. Hindari gesekan pada kulit dari barang seperti tas ransel atau helm.

7. Menggunakan obat jerawat atau menggunakan perawatan yang diresepkan oleh dokter, dan beritahukan dokter Anda mengenai obat jerawat lainnya yang telah Anda pakai.


0 komentar:

Posting Komentar

Thanks for comment